Senin, 04 Desember 2017

Bagian-bagian Bunga dan Fungsinya

A. Akar

Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah. Fungsi atau kegunaan akar adalah sebagai berikut :
a.       Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah
b.      Menyerap air dan mineral dari dalam tanah
c.       Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tanaman wortel. lobak, dan ubi kayu.
Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu :
  1. Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah
  2. Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah.
Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :
a. Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu, misalnya akar kelapa, akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar keluar dari pangkal batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir sama.
b. Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua, misalnya akar kopi, mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu bercabang-cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian, tumbuhan berkeping dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar tunggang. Tumbuhan berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.
Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar khusus. Akar itu mempunyai sifat dan kegunaan khusus. Beberapa akar khusus adalah sebagai berikut :
  1. Akar Gantung. Akar gantung tumbuh pada bagian tumbuhan yang berada di atas tanah. Akar itu kemudian menggantung di udara, misalnya akar gantung pada pohon beringin.
  2. Akar Pelekat. Akar pelekat tumbuh pada bagian batang. Akar tersebut berguna untuk menempelkan tumbuhan itu pada kayu, tembok, atau tumbuhan lain, misalnya akar pada tumbuhan sirih dan lada.
  3. Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar itu tumbuh ke segala arah, gunanya untuk menunjang agar batang tidak rebah, misalnya akar pada pohon pandan.
  4. Akar Napas. Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan tersebut. Akar itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air. Akar napas berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, misalnya akar pohon bakau.

B. Batang


Pada tumbuhan, batang terletak di atas akar. Bentuk dan warna batang berbeda-beda pada setiap tumbuhan. Ada batang yang mempunyai bentuk bulat, ada pula yang tidak beraturan. Ada batang yang berwarna hijau, ada pula yang berwarna cokelat.

1. Struktur Batang.
   Pada umumnya, batang mempunyai bentuk yang bulat seperti pohon kelapa dan bambu. tetapi, pohon lain memiliki batang yang tidak beraturan. Misalnya, batang pohon ubi jalar tumbuh ke arah samping atau rebah. Sementara itu, batang pepaya tumbuh tegak ke atas. selain itu, ada pula batang yang bercabang seperti pohon mangga. Adapula batang yang tidak bercabang, misalnya batang tebu.
   Batang tanaman dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : batang berkayu, batang basah, dan batang rumput. Batang berkayu memiliki sifat keras, kuat, dan dapat membesar. Misalnya, batang pohon jambu, mangga, dan jeruk. batang basah bersifat lunak dan berair. Batang basah terdapat pada pohon pisang, bayam, dan talas. Sementara itu, batang rumput dimiliki oleh tanaman padi. Ciri-ciri dari batang rumput ditandai dengan adanya ruas-ruas yang nyata dan berongga.
   Pohon jambu memiliki bagian luar batang yang disebut kulit kayu. Jika kulit kayu tersebut dikupas, maka akan terlihat adanya lapisan berlendir dan licin. Lapisan ini disebut kambium. Jenis tumbuhan yang memiliki kambium seperti pohon jambu termasuk tumbuhan berkeping dua (dikotil). Kambium adalah bagian yang ada di dalam batang yang selalu tumbuh. Adanya kegiatan kambium batang berkayu tumbuh membesar. Oleh karena itu, tumbuhan dikotil dapat mengalami perbesaran batang. Tetapi, kambium initidak dimiliki oleh tumbuhan monokotil, seperti pohon kelapa dan tebu.

2. Fungsi Batang
   Kegunaan batang adalah untuk menopang tubuh tumbuhan. Pada beberapa tumbuhan, batang bercabang-cabang membentuk dahan dan ranting. Pada dahan dan ranting ini melekat daun, bunga, dan buah. Selain itu, batang berguna mengangkut air dan zat hara. Melalui batang, air, dan zat hara diangkut dari akar menuju daun. Pada daun, air, dan zat hara diolah menjadi zat makanan. Setelah diolah, zat makanan tersebut kemudian diedarkan oleh batang ke seluruh bagian tumbuhan. pada beberapa tumbuhan seperti tebu dan sagu, batang berfungsi menyimpan cadangan makanan.

Ada tiga jenis batang yaitu :
  1. Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya batang tanaman bayam.
  2. Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu, misalnya batang pohon mangga.
  3. Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga, misalnya batang padi dan rumput.

C.  Daun
1. Fungsi Daun
Secara umum fungsi daun sebagai berikut.
1) Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
2) Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
3) Menyerap CO 2 dari udara.
4) Respirasi.

2. Struktur Jaringan Penyusun daun

Daun berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau. Daun ditopang oleh tangkai daun. Tangkai daun berhubungan dengan tulang daun. Tulang daun bercabang-cabang membentuk jaring jaring pembuluh angkut. Struktur daun dibedakan atas struktur luar dan struktur dalam.

a) Struktur Jaringan luar Daun 
Secara morfologi daun terdiri dari:
– Helaian daun ( lamina ).
– Tangkai daun ( petiolus ), terdapat bagian yang menempel pada batang disebut pangkal tangkai daun. Ada tumbuhan tertentu yang daunnya tidak bertangkai daun, misalnya rumput.
– Pelepah daun ( folius ), pada tumbuhan monokotil pangkal daun pipih dan lebar serta membungkus batangnya. Misalnya: pelepah daun pisang dan pelepah daun talas.





Daun yang memiliki ketiga bagian tersebut disebut daun sempurna, misalnya daun pisang dan daun talas. Daun yang tidak memiliki satu atau lebih bagian daun disebut daun tidak sempurna, misalnya daun mangga dan daun jambu.

Pada lembaran permukaaan daun terdapat tulang atau urat daun. Tipe tulang daun ada empat macam, yaitu:
– menyirip, misalnya pada daun mangga,
– menjari, misalnya pada daun pepaya,
– melengkung, misalnya pada daun gadung,
– sejajar, misalnya pada daun jagung,

Tumbuhan dikotil umumnya memiliki daun dengan susunan tulang daun menyirip dan menjari. Sedangkan tumbuhan monokotil memiliki daun dengan susunan tulang daun sejajar atau melengkung.

b) Struktur Jaringan dalam Daun

1) Epidermis Daun
Epidermis berupa satu lapis sel yang dindingnya mengalami penebalan dari zat kutin (kutikula) atau kadang dari lignin. Pada epidermis terdapat stomata (mulut daun) yang diapit oleh dua sel penutup. Stomata ada yang terletak di permukaan atas saja, misalnya pada tumbuhan yang daunnya terapung (pada daun teratai), ada yang di permukaan bawah saja, dan ada pula yang terdapat di kedua permukaan daun (atas dan bawah). Tanaman Ficus mempunyai epidermis yang tersusun atas dua lapis sel. Alat-alat tambahan yang terdapat di antara epidemis daun, antara lain trikoma (rambut) dan sel kipas. Bentuk epidermis dan stomata dapat Anda amati pada Gambar 2. dan 3.

Gambar 2. Epidermis dengan stomata

Gambar 3.
Penampang melintang stomata



2) Mesofil Daun (Jaringan dasar)
Mesofil terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun renggang dan banyak ruang antarsel. Pada kebanyakan daun Dikotil, mesofil terdiferensiasi menjadi parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim spons (jaringan bunga karang). Sel-sel palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Parenkim spons bentuknya tidak teratur, bercabang, mengandung lebih sedikit kloroplas, dan tersusun renggang.

3) Berkas Pengangkut Daun
Berkas pengangkut terdapat pada tulang daun yang berfungsi sebagai alat transpor dan sebagai penguat daun.

4) Jaringan Tambahan Daun
Jaringan tambahan meliputi sel-sel khusus yang umumnya terdapat pada mesofil daun, misalnya sel-sel kristal dan kelenjar.

Sekarang kita akan mempelajari perbedaan struktur jaringan penyusun daun Monokotil dan Dikotil tersebut dengan lebih rinci.


D.Bunga
Bunga merupakan bagian tumbuhan yang paling menarik. Hal ini dikarenakan warnanya yang beraneka macam. Bunga biasanya terletak pada bagian ujung batang atau ketiak daun. 
1. Struktur Bunga
   Bunga pada setiap tumbuhan mempunyai bentuk, warna, bau, dan ukuran yang berbeda-beda. Bentuk dan juga warna bunga yang indah selalu menarik perhatian. Bagian-bagian bunga terdiri atas dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Bunga yang memiliki semua bagian tersebut disebut sebagai bunga lengkap. Jika salah satu atau beberapa bagian tersebut tidak ada, maka bunganya disebut bunga tidak lengkap.
   Tangkai bunga merupakan bagian yang menopang bunga. Di bagian atas tangkai bunga terdapat kelopak bunga. Kelopak bunga melindungi bunga yang belum mekar. Bagian yang paling indah pada bunga adalah mahkota. mahkota bunga biasanya berwarna-warni sehingga menarik perhatian serangga.
   Di sebelah dalam mahkota terdapat putik dan juga benang sari. Benang sari berfungsi sebagai alat kelamin jantan. Sementara itu, putik berfungsi sebagai alat kelamin betina. Jadi, bunga merupakan alat perkembangbiakan bagi tumbuhan. Benang sari dan putik tidak selalu terdapat dalam satu bunga. Bunga yang mempunyai benang sari dan juga putik disebut sebagai bunga sempurna. Jika hanya terdapat benang sari atau putik, bunganya disebut bunga tidak sempurna.

2. Fungsi Bunga.
   Bunga merupakan tempat terjadinya penyerbukan. Warna, bentuk, dan bau bunga menarik serangga untuk hinggap. Serangga hinggap untuk menghisap makanannya berupa cairan madu (nektar). Seacara tidak sengaja, serbuk sari menempel pada serangga. Ketika tubuh serangga menyentuh putik, maka serbuk sari tersebut terlepas dari tubuhnya dan terjatuh di kepala putik. Persitiwa inilah yang disebut penyerbukan.
   Setelah mengalami penyerbukan, bunga kemudian mengalami pembuahan. Seketika itu, mahkota dan kelopak bunga akan luruh. Sementara itu, bagian bakal buah mulai menggembung. Bakal buah berubah menjadi buah yang di dalamnya berisi biji.



Sumber:


Selasa, 11 Juli 2017

Cerita dan saran tempat wisata di Bali

5 Tempat Wisata di Bali

Hey guys disini gua bakal kasih tau kalian tempat wisata yang pernah gua kunjungin selama di Bali dan kalian wajib dateng ke sana, gua yakin deh kalian gabakal nyesel kalo dateng kesana.
Sebelumnya gua mau cerita dulu bagaimana perjalanan gua dari Semarang sampai ke Bali. Berikut ceritanya ...............................
Di hari pertama karena ini acara study eksplorasi dari kampus jadi kita start dari kampus kira-kira jam 8 lah karena agak molor dikit *maklum lah orang Indonesia kan suka ngaret*. Kemudian kita sampai di Pelabuhan Ketapang tengah malem sekitar jam 12 ato jam 1 dini hari lah, di jam segitu yang harusnya lagi enak-enaknya tidur dipaksa harus melek karena mau nyebrang ke Pelabuhan Gilimanuk. Yeahhh sesampainya di Pulau Bali tempat wisata pertama yang gua kunjungin yaitu Pura Tanah Lot. Ini adalah salah satu tempat favorite gua selama di Bali meskipun cuacanya saat itu lumayan panas tapi gua ngrasa adem-adem aja ditambah lagi pemandangannya yang WOW indah banget gua jadi tambah betah disana. Next tempat kedua yaitu Bedugul, ini juga tempat favorite gua karena disitu ada kenangan yang gabisa gua lupain wkwkwk. Di Bedugul ini gua paling suka kelilingin danau pake speedboad seru pokoknya lah 😍. Selanjutnya yaitu ke Outlet Joger di tempat ini kalian harus siapin kantong yang tebel buat belanja, sorenya baru kita ke pantau Kuta, gua lumayan kecewa di tempat ini karena telat liat sunset gegara kena macet, sedih banget deh 😭 udah semangat-semangat mau liat sunset karena sore itu langitnya lumayan cerah eh ternyata zonk. Dengan perasaan yang kecewa gua bersama rombongan balik lagi ke bus dan melanjutkan ke tempat berikutnya yaitu HOTEL, yes akhirnya bisa rebahan juga hahaha
Keesokan harinya yaitu hari ke 3 kita pergi ke Pasar Seni Sukawati dan lanjut buat liat pertunjukan Tari Barong. Lalu kita ke pantai Pandawa, disini gua gak main air ato keliling-keliling sejauh mungkin *lebay* karena saat itu gua udah kecapean banget. Setelah dari pantai Pandawa kita menuju ke Jimbaran disitu adalah tempat yang gabakal gua lupain selama hidup gua, kita nikmatin tuh makan malam di pinggir pantai dengan keadaan yang agak remang-remang karena pencahayaan cuman dari lilin but so sweet banget, enak kali yah kalo dinner berdua di pinggir pantai kaya gitu wkwk. Nah setelah makan malem kita gak langsung balik nih kita-kita lanjut Makrab di pantai Jimbaran itu, kita semua nyanyi-nyanyi, joget-joget bareng dosen juga, pokoknya gila banget dah malem itu, kita joget gila-gilaan sampe tengah malem sampe-sampe badan pada remek semua :v
Next dihari terakhir kita berada di Bali, di hari terakhir ini kita check out dari hotel kemudian dilanjutkan ke museum Perjuangan Rakyat Bali yaitu museum Bajra Sandhi. Disini gua gak sempet keliling-keliling museum karena kebetulan gua kebagian buat ngehadiri seminar disana *yah nyesel lagi deh padahal bagus banget tuh disana cocok buat foto-foto wkwkwk*. Setelah itu kita lanjut perjalanan buat pulang, kita nyebrang kira-kira pukul 17:00 WITA nyebrangnya sih gak lama cuman sekitar 30 menitan lah. Dihari terakhir ini  karena kita udah pada capek jadi didalem bus kerjaannya pada molor semua. Oh iya kita sampai di Semarang jaitu pukul 08:00 WIB pada hari ke 5. Yeah meskipun liburan cuman singkat tapi gapapa lah buat ngerefresh otak, aslinya itu sih bukan luburan karena kita dikasih tugas selama perjalanan.
Sekian cerita perjalanan gua ke Bali yang ceritanya acakadul gini, sorry yah temen-temen kalo bingung bacanya wkwk gua aja yang nulis juga bingung mau cerita dari mana 😀😆😁


Berikut tempat wisata yang kalian wajib kunjungin selama di Bali

1.       Pura Tanah Lot


Pura Tanah Lot adalah salah satu tempat wisata di Bali yang terkenal dengan keindahannya, terutama pada saat matahari terbenam. Pura Tanah Lot yang terdiri dari 2 buah pura merupakan pura tempat memuja dewa laut. Keunikan dari Pura Tanah Lot adalah pura ini berada di atas sebuah batu karang besar di pinggir laut. Pada saat air laut pasang, anda tidak dapat mendekat ke Pura Tanah Lot karena di sekitar batu karang penyangga Pura Tanah Lot akan digenangi air laut. Pada saat air surut anda dapat melihat beberapa ular laut jinak yang menurut penduduk setempat merupakan penjaga Pura Tanah Lot. Selain itu, di lokasi ini anda juga dapat memegang ular suci yang jinak dan tidak berbahaya.

2.     Danau Beratan Bedugul


Danau Beratan Bedugul adalah sebuah danau yang berlokasi di daerah pegunungan dengan suasana alam yang asri. Keunikan dari Danau Beratan Bedugul adalah keberadaan pura yang bernama Pura Ulun Danu. Pura Ulun Danu terletak di pinggir Danau Beratan Bedugul dan merupakan salah satu daya tarik utama Danau Beratan Bedugul. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati permainan air dan menyewa perahu di Danau Beratan Bedugul.

3.      Pantai Kuta

Pantai Kuta Bali adalah jantungnya pariwisata pulau Bali. Selain itu, keindahan pantai Kuta Bali, sangat terkenal ke mancanegara. Jika pantai Sanur Bali, lebih cocok untuk lokasi melihat sunrise, maka berbeda dengan pantai Kuta yang lebih cocok untuk melihat pemandangan matahari terbenam. Garis pantai di Kuta Bali memiliki betangan sejauh 5 kilometer dan dapat saya katakan garis pantai terbaik di pulau Bali. Hamparan garis pantai sangat landai dan juga bibir pantai sangat luas. Pantai ini sangat aman untuk tempat liburan, dan kebersihan pantai juga terjaga.
4.     Pantai Pandawa


Pantai Pandawa adalah salah satu kawasan wisata di area Kuta selatan, Kabupaten Badung, Bali. Pantai ini terletak di balik perbukitan dan sering disebut sebagai Pantai Rahasia (Secret Beach). Di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung Pandawa dan Kunti. Keenam patung tersebut secarara berurutan (dari posisi tertinggi) diberi penejasan nama Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.
Selain untuk tujuan wisata dan olahraga air, pantai ini juga dimanfaatkan untuk budidaya rumput laut karena kontur pantai yang landai dan ombak yang tidak sampai ke garis pantai. Cukup banyak wisatawan yang melakukan paralayang dari Bukit Timbis hingga ke Pantai Pandawa.

5.      Pantai Jimbaran


Pantai Jimbaran adalah salah satu tempat wisata di Bali yang paling terkenal. Pada saat anda datang ke Pantai Jimbaran, yang pertama kali akan anda lihat adalah deretan meja dan kursi makan di atas pasir putih yang indah. Pantai Jimbaran terkenal dengan kuliner pinggir pantainya, terutama hidangan lautnya. Pantai Jimbaran untuk anda yang ingin berwisata ke pantai sekaligus menikmati wisata kuliner khas Bali. Tidak perlu kuatir menyantap makanan di Pantai Jimbaran karena ombak di Pantai Jimbaran sangatlah tenang, tidak membahayakan anda yang sedang makan di pinggir pantai.




Prinsip Kesadaran Manusia oleh Ki Hajar Dewantoro Assalamualaikum wr.wb             Melalui blog ini, kali ini saya akan mengu...